Langsung ke konten utama

Pejuang Garis Dua

Kehadiran anak akan menambah kebahagiaan dalam sebuah keluarga. Hampir semua orang yang menikah pasti ingin memiliki keturunan. Tak sedikit orang yang begitu lama menantikan buah hati, mereka melakukan berbagai macam cara demi punya momongan.

Di awal pernikahan kira-kira sebulan setelah menikah sudah ada yang nanya sudah isi? Gimana?. Jujur aku santai aja sih, dalam hatiku ya wajarlah ditanya namanya juga sudah menikah. Berlanjut kebulan berikutnya makin sering ditanya bahkan ada yang sengaja chat untuk mempertanyakan perihal kehamilan.

Aku sudah merasa nggak enak ditanya- tanya sangat tak nyaman. Hampir setiap berjumpa dengan keluarga atau kerabat pasti ditanya. Pertanyaan dari bernada perduli bangat sampai yang nyinyir nuduh yang tidak- tidak. Bahkan ada juga yang banding- banding aku dengan teman yang lain, yang baru menikah. Untuk menanggapi hal-hal begini aku suka pura-pura tegar, aku benar-benar bosan dengan pertanyaan-pertanyaan mereka saat itu, aku selalu sensitif.

Aku mulai mencari cara untuk program kehamilan bahkan aku meminta dibuatin jamu dan sebagainya. Jujur saja saking aku malasnya ditanya perihal kehamilan. Aku malas ketemu orang-orang, bahkan aku lebih suka dirumah saja. 

Tapi pada akhirnya kesabaran membuahkan hasil. Penantian hampir 4 tahun dan Alhamdulillah sudah mendapatkan garis dua. Aku selalu bersyukur kepada Allah SWT yang telah percaya menitipkan janin kedalam rahimku ini. Thanks to Allah.

Baca juga : BERJUANG BERSAMA LEBIH INDAH

Untuk semua pejuang garis dua diluar sana, semangat ya. Allah selalu tahu waktu terbaik, jangan pernah berprasangkah buruk sama Allah, apa lagi sampai nekat melakukan hal-hal yang tidak di ajarkan dalam agama kita, terus berdo'a dan berikhtiar pada sang pecinpta, jangan pernah menyerah. Semoga ibu-ibu di luar sana di segerakan. Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Nyata Bruno Manser, Bule Yang Hilang Di Hutan Kalimantan Karena Lindungi Suku Dayak

Sebuah perjalanan dan petualangan hidup dari seorang aktivis lingkungan yang berakhir tragis. Setelah dinyatakan menghilang secara misterius di hutan Borneo karena memperjuangkan hutan dan kehidupan suku Dayak. Bruno Manser, nama ini mungkin jarang terdengar ditelinga kita namun siapa sangka nama Bruno Manser adalah nama yang paling dikenal di Kepulauan Borneo atau lebih tepatnya di Serawak. Bruno Manser yang pernah memperjuangkan nasib sebuah suku pedalaman di Serawak, fakta menariknya Bruno Manser ini sendiri bukan orang asli yang berkewarganegaraan Malaysia melainkan dia adalah seorang aktivis yang berasal dari Switzerland, karena keberanian dan perjuangan hidup Bruno Manser untuk memperjuangkan nasib suku pribumi. Bruno Manser sendiri lahir di Basel Switzerland pada tanggal 25 Agustus 1954, pada saat usia 19 tahun Bruno Master pernah dipenjarakan karena menolak wajib militer, yang diwajibkan kepada setiap remaja warga negara asing Switzerland, setelah dibebaskan dari masa tahanan B

Kisah Mualaf Putra Sulung BOS FERRARI dan Juventus Edoardo Agnelli

Sebuah fakta baru terungkap dari lingkaran keluarga konglomerat Italia Gianni Agnelli, seperti diketahui adalah pemilik dua brand olahraga dunia yaitu klub sepakbola Juventus dan tim Formula One Ferrari. Selain itu ia juga memiliki brand otomotif merk Fiat, terlepas dari cerita mega itu putra sulungnya Edoardo Agnelli memiliki cerita yang memilukan. Edoardo yang pernah menjadi petinggi Juventus itu memilih keluar dari lingkaran kehidupan keluarganya dengan menjadi mualaf, tak banyak orang tahu siapa Edoardo, Edoardo sebenarnya sudah terbiasa dengan beberapa hal semisal bisnis sepakbola dan otomotif, Edoardo tak seperti sang ayah yang dikenal sebagai pebisnis ulung dan ahli bernegosiasi. Edoardo lebih senang menghabiskan waktunya dengan membaca buku-buku filsafat hingga tertarik dengan hal mistis yang pada akhirnya membawa Edoardo memilih untuk menjalani pendidikannya di Princeton University New Jersey Amerika Serikat, disini Edoardo memperdalam ketertarikannya tentang sastra filsafat d

4 Anak Band yang Hijrah dan Jadi Pendakwah

Hai guys gimana kabarnya semua, semoga tetap sehat walafiat semua, Aamiin, kali ini saya akan merangkum kisah anak band yang memutuskan untuk berhijrah dan meninggalkan masa lalu yang kelam, riang penuh dengan pernak-pernik keindahan duniawi, langkah terpuji tersebut tidak hanya membuatnya menjadi seorang hamba yang lebih baik, tetapi juga mengantarkan mereka terus memperdalam ilmu agama, hal itu juga ternyata membuat mereka tergugah hatinya menjadi seorang pendakwah, yang pertama : 1. Teguh Permana, band yang dahulu sangat familiar dengan lagu-lagunya yang menarik dan menggugah hati setiap pendengarnya, tiba-tiba menghilang bagaikan ditelan bumi, tidak munculnya kembali sang vokalis Vagetoz ini rupanya bukan tiada alasan, ternyata karena sang vokalis menemukan jalan terang mengantarkan penyanyi yang dikenal lewat lagunya yang berjudul saat kau pergi dan kehadiranmu ini menuju jalan hijrah. Hidayat telah merubah pria asal Sukabumi Jawa Barat ini menjadi sosok yang lebih baik dan san