Langsung ke konten utama

Kisah Mualaf Putra Sulung BOS FERRARI dan Juventus Edoardo Agnelli


Sebuah fakta baru terungkap dari lingkaran keluarga konglomerat Italia Gianni Agnelli, seperti diketahui adalah pemilik dua brand olahraga dunia yaitu klub sepakbola Juventus dan tim Formula One Ferrari. Selain itu ia juga memiliki brand otomotif merk Fiat, terlepas dari cerita mega itu putra sulungnya Edoardo Agnelli memiliki cerita yang memilukan.

Edoardo yang pernah menjadi petinggi Juventus itu memilih keluar dari lingkaran kehidupan keluarganya dengan menjadi mualaf, tak banyak orang tahu siapa Edoardo, Edoardo sebenarnya sudah terbiasa dengan beberapa hal semisal bisnis sepakbola dan otomotif, Edoardo tak seperti sang ayah yang dikenal sebagai pebisnis ulung dan ahli bernegosiasi.

Edoardo lebih senang menghabiskan waktunya dengan membaca buku-buku filsafat hingga tertarik dengan hal mistis yang pada akhirnya membawa Edoardo memilih untuk menjalani pendidikannya di Princeton University New Jersey Amerika Serikat, disini Edoardo memperdalam ketertarikannya tentang sastra filsafat dan kultur budaya timur.

Siapa sangka ketertarikan tentang sastra filsafat dan budaya timur membawa Edoardo dekat dengan Islam, di sisi lain apa yang dialaminya justru malah jadi malapetaka yang pada akhirnya menjadi bua kematiannya. setelah lulus dari Princeton University Edoardo lebih memilih untuk menjauh dari keluarganya ia menghabiskan banyak waktunya untuk berkeliling ke negara-negara kawasan Asia dan Afrika.

Seperti yang dijelaskan tadi Edoardo memiliki sifat yang jauh berbeda dengan ayahnya, dalam pandangan Edoardo keluarganya terlalu bersikap materialistis dan hanya mementingkan bisnis, menurut laporan media Italia Pare publica, Edoardo bahkan sering menghujat Fiat perusahaan yang notabenya dimiliki oleh keluarganya sendiri.

Edoardo lebih suka bergaul dengan kalangan masyarakat bawah yang membuatnya sering bersitegang dengan sang ayah, pada akhirnya Edoardo pun dicoret dari daftar ahli waris Fiat, meski demikian ia masih dipercaya Gianni untuk menjabat sebagai Direktur Juventus sekitar pertengahan 1980-an, punya jabatan tinggi di Juventus.

Edoardo sempat ditangkap aparat kepolisian Kenya pada 1980 dengan tuduhan kepemilikan heroin dan ganja, walaupun pada akhirnya pihak kepolisian membebaskan Edoardo, peristiwa ini dipercaya sebagai faktor utama yang membuatnya ingin keluar dari jerat narkotika dan memperdalam sisi religius. pada akhirnya Edoardo pun dekat dengan Islam.

Tidak ada yang tahu pasti tahun berapa Edoardo memutuskan untuk memeluk Islam namun menurut laporan mashreq news Edoardo mengenal Islam di New York sekitar 1990-an, Edoardo mengakui sendiri dalam wawancaranya bahwa pertama kali ia tertarik untuk membaca Al-Quran di sebuah perpustakaan di New York.

Setelah masuk Islam Edoardo berganti nama menjadi Hisyam Aziz dan bahkan dalam beberapa foto yang tersebar, Edoardo tengah melakukan sholat di salah satu Masjid di Iran. Ia juga disebut pernah bertemu dengan pemimpin revolusi Iran, kabar Edoardo yang memeluk agama Islam ternyata tersebar luas ke seluruh dunia, termasuk Italia.


Hal ini ditengarai membuat Giani dan keluarga Edoardo lainnya marah, hal ini juga yang pada akhirnya dikaitkan dengan kematian Edoard 15 November 2002, dia ditemukan tewas di wilayah Turin, jasadnya ada di dasar sungai di bawah jalan tol, di dekat mobilnya terparkir, menurut laporan tim Eduardo diduga tewas bunuh diri di usianya yang ke 46 tahun.

Semoga kisa hidup beliau menjadi inspirasi untuk kita semua, untuk lebih dalam lagi belajar Islam.

Komentar

Kang Gusvand mengatakan…
Sangat menginspirasi ni Kisah Mualaf Putra Sulung BOS FERRARI
Pucuk bacaan.com mengatakan…
inspiratif bangat
Ayudiah Safitra mengatakan…
Masyaa Allah. Memang kebanyakan org yg muallaf itu pasti pintar dan sdh lama belajar islam.
Kinanti_House mengatakan…
Sangat menginspirasi kisahnya sekaligus tragis
ReWhite mengatakan…
Wahh, kisah yang sangat menginspirasi. Tetap teguh walau ditentang keluarga nya
Mualimah mengatakan…
Salut dengan pendiriannya
admin mengatakan…
Salut Ama perjalanan hidupnya
Admin mengatakan…
Wah kalau di filmkan ini bagus sekali sepertinya ...
Neztra mengatakan…
Bagus banget kisahnya... Sangat mengharukan.. cocok untuk di buat contoh dalam kehidupan.
ajunkkalpa mengatakan…
salut sama perjalanan hidup dari mereka
Fatimah mengatakan…
Menginspirasi
Faaris Muda mengatakan…
sangat menginspirasi, pertahankan artikel seperti ini
Rehan Hadi mengatakan…
Sangat menginspirasi.
https://resepmakanandanminumankekinian.blogspot.com/
artikel ilmiah mengatakan…
sangat menginspirasi wahai pemuda

Postingan populer dari blog ini

Kisah Nyata Bruno Manser, Bule Yang Hilang Di Hutan Kalimantan Karena Lindungi Suku Dayak

Sebuah perjalanan dan petualangan hidup dari seorang aktivis lingkungan yang berakhir tragis. Setelah dinyatakan menghilang secara misterius di hutan Borneo karena memperjuangkan hutan dan kehidupan suku Dayak. Bruno Manser, nama ini mungkin jarang terdengar ditelinga kita namun siapa sangka nama Bruno Manser adalah nama yang paling dikenal di Kepulauan Borneo atau lebih tepatnya di Serawak. Bruno Manser yang pernah memperjuangkan nasib sebuah suku pedalaman di Serawak, fakta menariknya Bruno Manser ini sendiri bukan orang asli yang berkewarganegaraan Malaysia melainkan dia adalah seorang aktivis yang berasal dari Switzerland, karena keberanian dan perjuangan hidup Bruno Manser untuk memperjuangkan nasib suku pribumi. Bruno Manser sendiri lahir di Basel Switzerland pada tanggal 25 Agustus 1954, pada saat usia 19 tahun Bruno Master pernah dipenjarakan karena menolak wajib militer, yang diwajibkan kepada setiap remaja warga negara asing Switzerland, setelah dibebaskan dari masa tahanan B

4 Anak Band yang Hijrah dan Jadi Pendakwah

Hai guys gimana kabarnya semua, semoga tetap sehat walafiat semua, Aamiin, kali ini saya akan merangkum kisah anak band yang memutuskan untuk berhijrah dan meninggalkan masa lalu yang kelam, riang penuh dengan pernak-pernik keindahan duniawi, langkah terpuji tersebut tidak hanya membuatnya menjadi seorang hamba yang lebih baik, tetapi juga mengantarkan mereka terus memperdalam ilmu agama, hal itu juga ternyata membuat mereka tergugah hatinya menjadi seorang pendakwah, yang pertama : 1. Teguh Permana, band yang dahulu sangat familiar dengan lagu-lagunya yang menarik dan menggugah hati setiap pendengarnya, tiba-tiba menghilang bagaikan ditelan bumi, tidak munculnya kembali sang vokalis Vagetoz ini rupanya bukan tiada alasan, ternyata karena sang vokalis menemukan jalan terang mengantarkan penyanyi yang dikenal lewat lagunya yang berjudul saat kau pergi dan kehadiranmu ini menuju jalan hijrah. Hidayat telah merubah pria asal Sukabumi Jawa Barat ini menjadi sosok yang lebih baik dan san