Para akademisi percaya kalau penduduk Albania berasal dari keturunan non Slavia yang merupakan kelompok suku kuno Turki, sehingga orang Albania menganggap diri mereka sebagai keturunan illyria kuno, melansir britannica.com Suku illyria tinggal di Eropa Tengah dan bermigrasi ke selatan wilayah Albania pada awal jaman perunggu sekitar 2.000 sebelum masehi.
Mereka telah hidup dalam isolasi dan ketidak jelasan, mulai sejarah panjang yang sulit hal ini terjadi bukan hanya karena medan yang berat di tanah pegunungan mereka, namun juga karena faktor sejarah budaya dan sosial yang kompleks.
Lokasinya yang berada di laut adriatik membuat Albania menjadi jembatan bagi berbagai negara dan kerajaan yang ingin menaklukkan berbagai wilayah, memasuki abad ke-21 sebelum masehi Lidya ditaklukkan oleh Romawi dan sejak akhir abad ke-4 sebelum masehi mereka diperintahkan oleh kekaisaran Bizantium.
Orang-orang iliyah ditaklukan oleh Turki Ottoman pada abad ke-15 Ottoman telah membuat Albania terputus dari peradaban barat selama lebih dari empat abad, hingga pada akhir abad ke-19 mereka berhasil melepaskan diri dari pengaruh Ottoman dan mulai membuka diri kepada dunia. Kemerdekaan Albania melalui sejarah yang panjang dalam membentuk bangsa yang mandiri dan merdeka.
Kesultanan utsmaniyah telah menguasai wilayah ini sejak 1385 akibatnya kebanyakan penduduknya memeluk Islam, pendudukan utsmania pernah terganggu pergolakan ini dipimpin oleh cigerci kastrioti scadabr pada 1443 hingga 1486, sayangnya pihak Kesultanan utsmaniyah dapat menormalkan kekuasaannya kembali memasuki abad ke-20.
Kesultanan utsmaniyah sudah tidak lagi dapat mempertahankan kontrol nya ketika Liga present telah dibentuk secara resmi Liga ini disebut sebagai Lidya untuk mempertahankan hak-hak bangsa Albania yang didirikan pada tanggal 10 Jun 1873 ini hadir dengan memperkenalkan gagasan negara kebangsaan Albania dan menciptakan alfabet tabanio modern demi pemberontakan terus dilakukan hingga akhirnya Albania berhasil menyatakan deklarasi kemerdekaan kemerdekaan Albania diproklamasikan di Vlore pada tanggal 28 Nov 1912.
Pasca kemerdekaan 83 pemimpin majelis Vlora membentuk pemerintahan Albania perdana yang berlangsung di bawah pimpinan Ismail Qemali dan keberhasilan pemberontakan Albania telah menginspirasi negara-negara tetangga atau secara tidak langsung mengirim sinyal kuat bawah kesultanan utsmaniyah dalam keadaan lemah.
Negara yang beribukota Tirane dan negara yang berbentuk republik ini merupakan negara berdaulat yang terletak di Eropa Tenggara, memiliki sistem pemerintahan parlementer dimana kepala negaranya adalah seorang Presiden yang di pilih majelis dalam lima tahun masa jabatan, sementara kepala pemerintahannya yakni perdana menteri yang ditunjuk langsung oleh presiden.
Presiden Albania saat ini adalah Ilir Meta sementara Perdana Menteri dijabat oleh Edi Rama, mengutip dari ilmupengetahuanumum.com Albania berbatasan langsung dengan republik makedonia di sebelah timur Serbia di bagian timur laut, sementara di sebelah selatan berbatasan dengan Yunani, Montenegro menjadi batas di wilayah utara dan di sebelah barat Albania adalah laut adriatik dan laut ionia dengan luas total wilayah sebesar 28741 km2.
Negara ini menjadikan bahasa Albania sebagai bahasa nasional serta populasi penduduknya pada Juli 2020 sebanyak 2.845 jiwa, untuk sebuah negara kecil Albania dianugrahi wilayah perbukitan dan pegunungan serta danau skoder menjadi danau terbesar di Eropa selatan yang terletak di sebelah barat laut Albaniyah.
Populer dengan agama terbesar di daerah tersebut namun hanya sedikit negara yang penduduknya mampu saling bergandengan tangan dengan pemeluk agama yang berbeda. Salah satu yang paling terkenal adalah Albania sebagai negara yang menjadi contoh untuk sikap toleran nya melansir dari bbc.com pada kunjungan Paus Fransiskus I tahun 2014 pemimpin Gereja Katolik ini memuji Negeri semanjung atas toleransi beragama mereka.
Agama yang paling dominan di Albania yakni Islam dan Kristen dengan jumlah muslim lebih dari setengah jumlah total populasi penduduk, gereja-gereja dan masjid-masjid seringkali berada di satu jalan yang sama dan pernikahan antar beda agama diterima secara luas dan terbuka dalam budaya masyarakatnya.
Albaniyah selalu menjadi negeri yang memiliki khas pada orang lain dan menciptakan suasana yang mesra antara umat beragama, meskipun pilihan untuk masuk Islam mungkin berpotensi lebih besar namun kenyataannya Albaniyah mencerminkan tanah yang penuh keharmonisan, negara atheis pertama kita semua tahu jika di dunia ini ada sebuah paham yang tak mempercayai Tuhan atau dewa-dewa namun tak banyak yang tahu jika negara yang menganut paham atheis pertama kali adalah Albaniah.
Meskipun sebelumnya Albania merupakan negara yang harmonis untuk setiap penganut beragama namun sejarah membuktikan bahwa ateisme di Albaniah pernah menghebohkan dunia, hal ini bermula ketika negara ini berada di bawah rezim komunis yang dimulai oleh diktator Enver Hoxha selama periode tersebut Albania menjadi negara yang sangat terisolasi penuh bahkan tanpa ikatan dengan dunia luar.
Bahkan melarang keberadaan semua agama-agama di Albania, para anggota kependetaan dicopot gelarnya dipermalukan hingga dipenjara, gereja dan masjid disita oleh militer dirusak bahkan dijadikan bioskop atau ruang dansa, disinilah Enver Hoxha memperketat cengkramannya dan menyatakan diri sebagai negara atheis pertama di dunia.
Beberapa orang beropini bahwa kekerasan untuk menyingkirkan agama-agama tersebut telah membuat Albania yang menganut pola pikir sekuler, objek wisata horor destinasi wisata di banyak negara biasanya menawarkan tempat yang menakjubkan pemandangan dan indah, berbeda dengan salah satu tempat di Albania terdapat objek wisata horor yakni bunker nuklir perang dingin.
Melansir dari bbc.com terdapat terowongan hampir dua kali panjang lapangan sepak bola dan memiliki udara yang dingin, lantai-lantainya dengan genangan air dengungan keras akan terdengar ketika mencapai puncak terowongan, lagi-lagi hal ini terjadi karena sejarah kelam Enver Hoxha penguasa Albania.
Selama empat dekade ia memerintah program besar pembangunan sebuah bunker yang digunakan warga Albania untuk memerangi perang gerilya dari kotak-kotak beton, sementara pertempuran berlangsung Enver Hoxha bersama dengan elit yang berkuasa melakukan koordinasi perlawanan dari bunker yang sangat tersembunyi.
Baca juga : Kisah Nyata Bruno Manser, Bule Yang Hilang Di Hutan Kalimantan Karena Lindungi Suku Dayak
Bukit adalah satu-satunya jalan untuk masuk ke tempat ini, bukan tempat dimana pengunjung dapat dengan main-main mengembara, namun tempat ini adalah pintu masuk menuju pangkalan militer. itulah sejumlah fakta dari Albania yang ternyata penduduknya memiliki ciri khas ketika menggelengkan kepala berarti mengiyakan dan mengangguk ketika menolak.
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan, anda sopan kami segan